Jumat, 12 September 2014

7 Langkah Membangun Bisnis Online

 Untuk memulai berbisnis online sebelumnya saya telah menceritakan awal perjalanan saya ketika ingin memulai mencoba berbisnis online kepada anda semua, bahwasannya niat,semangat dan ketekunan kitalah yang di butuhkan dalam berbisnis online.

Berbisnis online sama juga halnya dengan berbisnis di dunia nyata, perlu waktu dan pengorbanan serta modal untuk memulai usaha. Kita tetap harus merintis dan memiliki persiapan untuk memulai berbisnis online dikarenakan tidak ada hal yang instant didunia ini, tidak ada uang yang jatuh dari langit tanpa kita bekerja. Berikut adalah langkah-langkah  tambahan yang harus kita ambil sebelum memulai bisnis online.


1. Buat rencana bisnis 
Rencana yang dimaksud di sini bukan sekedar rencana umum, tetapi sudah mencakup analisis (kalau bisa sedetail mungkin) mengenai pasar yang akan Anda masuki. Banyak orang beranggapan bahwa tujuan utama membuat rencana bisnis adalah untuk membangun sebuah jalan cerita sederhana namun menarik dari sebuah bisnis sehingga membuat calon investor yang membacanya tertarik untuk berinvestasi. Itu benar, tetapi rencana bisnis bisa lebih dari sekedar kosmetik bila Anda benar-benar menyusunnya dengan cermat, rencana bisnis ini bisa menjadi semacam panduan bagi Anda dalam menjalankan bisnis. Dengan catatan, Anda sedetail mungkin memperhitungkan setiap aspek yang terlibat di bisnis Anda, mulai dari analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treat) pasar, pelanggan potensial, analisi pesaing, modal yang diperlukan, proyeksi pendapatan per bulan, pengeluaran awal, hingga pengeluaran bulanan. Bahkan, Anda bisa mengetahui biaya produksi per unit dari produk atau jasa Anda sebelum usaha Anda berdiri, hanya dengan menyusun rencana bisnis ini. Sehingga, apabila ada hal-hal yang berjalan tidak sesuai rencana, misalnya ada kenaikan bahan baku atau bahan bakar, Anda akan segera tahu apakah Anda akan merugi atau tidak bila tetap berjalan dengan rencana awal, dan Anda bisa menentukan di sektor mana saja pengeluaran perlu disesuaikan. Semakin dalam Anda mengenali bisnis Anda, semakin tepat Anda merespons gejolak di pasar yang begitu dinamis. Seperti pepatah Sun Tzu, "Barangsiapa mengenali dirinya dan musuhnya dengan baik, dialah yang akan memenangi peperangan." Pernahkah Anda mendengar pepatah "Persiapan adalah separuh dari kemenangan." Percayalah pepatah itu benar.

2. Menemukan pasar 
Salah satu elemen terpenting dari mendirikan bisnis online adalah dengan menemukan pasar yang mau membeli ide, produk, atau jasa Anda. Dengan menemukan pasar secara tepat, Anda akan menghemat biaya dan energi untuk pemasaran karena upaya, uang, dan energi yang Anda keluarkan lebih terarah. "Bila bicara mengenai ceruk pasar," kata William Berry, seorang self-made internet millionaire. "Sebaiknya menghindari ceruk pasar yang sudah ada market leadernya, lebih bagus lagi bila Anda menciptakan ceruk pasar yang baru", seperti yang pernah dilakukan olehGroupon. Di saat bermunculan situs-situs baru yang menjual konten informasi, social network, dan space iklan, ia malah muncul dengan menawarkan kupon yang memberikan harga lebih murah dibanding harga aslinya. Siapa yang bisa menolaknya?

3. Permodalan 
Tersedia beberapa bentuk permodalan atau investasi dalam membangun bisnis, di antaranya adalah uang pinjaman, investasi berbentuk saham/kepemilikan, dan dana hibah. Untuk investasi berbentuk saham, umumnya ada dua pilihan, yakni angel investor atau pemodal ventura. Angel investor biasanya adalah perorangan atau lembaga yang mencari perusahaan yang sedang tumbuh dan membutuhkan inevestasi. Mereka juga akan membantu menghubungkan chanel pemasarannya dan mau memberi pendampingan bisnis. Sedangkan pemodal ventura biasanya hanya menyuntikkan modal saja, asal mereka melihat peluang investasi mereka berlipat ganda secara signifikan dalam 3 tahun. Dalam menentukan jumlah modal yang diminta, kata Steve Jennings, Direktur Keuangan Alliance & Leicester Commercial Bank, analisis cash-flow adalah hal yang sangat vital. "Kesalahan umum pebisnis pemula adalah meminta jumlah investasi yang terlalu kecil dari yang semestinya, namun di sisi lain mereka menjanjikan imbalan investasi yang amat tinggi untuk menarik minat orang berinvestasi", katanya. "Ini adalah resep paling sukses untuk mendatangkan bencana."

4. Website 
Biaya membangun website bisa bervariasi, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 200 juta. Namun saat ini Anda punya banyak pilihan (betapa beruntungnya Anda hidup di zaman internet), karena tidak harus memulainya dengan membangun website berbayar (walaupun ada juga website yang gratis, namun tentu saja kelemahannya tidak setimpal dengan gratisnya). Anda punya alternatif dengan memanfaatkan blog, facebook, multiply, twitter, forum online, dan sebagainya. "Pastikan Anda rajin mengupdate web Anda secara rutin, karena perannya sama pentingnya sebagaimana inovasi, imajinasi, dan penemuan untuk kesuksesan jangka panjang Anda", kata Berry. Selain itu hal tersebut mampu menarik orang untuk membelanjakan uangnya pada bisnis Anda, karena orang akan menangkap kesan profesional dan keseriusan anda dalam melayani pelanggan.

5. Pemasaran 
Salah Satu faktor di mana bisnis online seringkali gagal adalah pemasarannya, kata Lisa Richards, mitra akuntan di Smith Cooper. Idealnya, faktor pemasaran ini ditempatkan di urutan teratas dari artikel ini untuk memberi pengertian kepada Anda mengenai betapa pentingnya faktor ini melebihi faktor permodalan. Namun untuk memudahkan Anda dalam memahami alurnya, pemasaran ditempatkan di nomor lima. Pemasaran idealnyasudah dilakukan semenjak sebelum Anda mengeluarkan rupiah pertama Anda untuk belanja modal. Dengan begitu, order pertama langsung Anda dapatkan pada hari pertama website Anda resmi terdaftar di internet, atau bahkan jauh sebelumnya. Yang perlu Anda lakukan adalah mengatakan kepada orang-orang terdekat dan para pelanggan potensial bahwa mulai saat ini Anda berbisnis barang/jasa yang mereka butuhkan. Sebagai contoh, Anda bisa memberitahu teman-teman terdekat mengenai bisnis souvenir pernikahan Anda dan mengajak mereka membeli, dengan demikian tidak perlu menunggu order pertama terlalu lama semenjak website Anda eksis. Selain itu Anda bisa memanfaatkan Google AdWords sebagai cara beriklan yang efektif. Bisa juga menggunakan email pemasaran yang menjelaskan kelebihan bisnis Anda dan merekomendasikan mereka untuk mengunjungi website Anda. Cara yang lain adalah dengan melakukan Search Engine Optimization (SEO) untuk membantu Anda menangkap pembeli potensial yang mencari jenis produk/jasa yang Anda tawarkan melalui search engine seperti Yahoo! atau Google.

6. Cara transaksi dengan pelanggan 
Permudah cara pemesanan dan pembayaran, karena situs dengan proses jual-beli yang rumit dan merepotkan berpotensi besar pelanggannya membatalkan niatnya membeli. Selain itu keamanan juga hal yang sangat prioritas. Pastikan pembeli merasa aman berbelanja kepada Anda dengan memastikan setiap detail transaksi mereka dijaga kerahasiaannya. Cara paling mudah untuk menjamin rasa aman pembeli online adalah dengan menggandeng Paypal, sebuah situs penjamin khusus transaksi online.

7. Mulai dari kecil dan bersabarlah 
Jangan menyerah dari usaha Anda terlalu dini, semua usaha membutuhkan waktu. Barangkali pada awal-awal berdirinya bisnis Anda tidak akan memberikan pemasukan yang cukup berarti, semua pebisnis online mengakui mengalaminya, kalau tidak percaya cobalah tanyakan sendiri pada Andrew Darwis, pendiri Kaskus, atau Jeff Bezos, pendiri Amazon. Sekarang Anda sudah membaca nyaris semua hal umum yang perlu anda ketahui sebelum mendirikan bisnis online. Namun semua yang Anda baca ini tidak akan terlalu berarti tanpa satu hal lagi, yaitu ACTION!


Semoga Bermanfaat..

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.